Nasib
Oleh Karni Osing
Nasib,
melemparku jauh ke sudut negeri.
Ilmu,
sungguh tak mau peduli.
Tak berarti.
Saat hidup
diburu materi,
Soal perut
harus diisi.
Dan harga diri
perlu bukti.
Iman,
hanya bekal untuk mati.
Kata mereka,
tak perlu lagi.
Akhlak,
apa itu?
Tak mampu
usir dahaga,
lapar,
dan derita.
Kata mereka,
tak berarti.
Namun,
di kelopak hatiku
berkata lain.
Nusa Dua (Bali), 13 Desember 1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar