Ada Saatnya
Oleh Karni Osing
Saatku tidur di kolong atas parit
Saatku kayuh sepeda kusamku berderit
Saat istriku sedih menjerit
Saat anakku,
tak lantang bisa merintih.
Singkong
ibarat roti keju.
Sambal biji karet
bak cokelat nomor satu.
Daging siput
adalah gizi ‘tuk anakku.
Jantung pisang hutan
kupetik,
walau bukan tanamanku.
Di bawah atap daun
kami berlindung.
Sudah bocor,
lantai bergelembung.
Julai ranting koro
hingga di atas bubung.
Juga singgah
di sela-sela dinding yang lengkung.
Tak ‘kan kucerita
ini semua
kepada siapa
pun jua.
Kenangan manis
Pasti kan ada
Saatnya tiba
‘kan terasa.
Samarinda, 03 April 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar