Selasa, 15 Juni 2010

Mohon Maaf

Saya belajar membuat blog dengan anak saya yang duduk di kelas 7 MTsN Model. Dia bisa mengajari sampai membuat tampilan saja, habis itu diserahkan kepada saya. Ternyata saya banyak mendapatkan kegagalan.
Waktu mengisi blog, maunya saya langsung terisi banyak, sebanyak keinginan yang ada di kepala dan dada, saya tumpahkan semua. Karya-karya puisi dalam kumpulan puisi saya "Aku Malu" saya kopi dan masukkan ke blog saya semua. Ternyata apa yang saya mau tak terkabul. Tulisan yang tadinya rapi dan bernilai seni masuk ke dalam blog tersebut jadi kacau balau bentuknya. Penuh, tapi tidak terbaca. Kemudian saya ulang coba lagi masukkan biodata yang sudah saya kirim lewat email. Ternyata berhasil. Itu pun hingga larut malam, hampir putus asa.
Sebelumnya juga begitu, saya mencari email Pak Adriyanto, lewat yahoo berkali-kali tidak ditemukan oleh Mbah Google. Dalam hati saya, ini Mbah Googlenya lagi ngambek atau bagaimana? Atau Pak Adriyanto ganti alamat email? Saya bertenya-tanya kepada teman-teman sekantor, ada yang bisa, menjawab, "Coba diulang dan diulang lagi". Saran itu saya turuti. Hasilnya belum ada. Katanya lagi, "Coba email Bapak ganti aja dengan yang sama dengan yang dicari." Maksudnya sama-sama dengan menggunakan "gmail", eee taunya bisa.
Namun sebelumnya, karena berkali-kali tidak berhasil mendapatkan email tadi, ketemulah yang namanya "face book" Pak Adriyanto.Maka biodata/perkenalan saya juga pernah saya kirimkan lewat face book tadi. Hal ini juga pernah saya adukan ke Pak Adriyanto lewat SMS.
Mohon maaf bila waktu kuliah, Sabtu lalu saya tidak konfirmasi, karena malu.

2 komentar:

  1. Pak sebaiknya judul-judul puisinya di tulis jadi orang yang ingin membacanya lebih mudah dan tertarik dengan judul puisinya.

    BalasHapus
  2. Ya, terimakasih sarannya. Kalau puisi saya jelek, tolong kritik dan sarannya.

    BalasHapus